Clash Of The Titans

Film Review / 14 April 2010

Kalangan Sendiri

Clash Of The Titans

arienurkrisna Official Writer
4680
Apa Jadinya Jika manusia marah dengan penciptanya dan mendeklarasikan perang? Itulah yang terjadi pada laga "Clash of the Titans". Diangkat dari kisah mitologi Yunani dengan tokoh utama Perseus. Perseus adalah salah satu dari banyaknya anak hasil perkawinan Zeus dengan seorang manusia. Jika selama ini kita familiar dengan Hercules sebagai anak Zeus. Nyatanya puluhan anak hasil perkawinannya baik dari dewi atau mainusia yang belum kita kenal. Dibintangi actor yang sedang naik daun Sam Worthington yang baru saja ngetop lewat Avatar, begitu juga actor kawakan Liam Neeson dan Ralph Fiennes serta bond girl Gemma Aterton menjadikan ajang cuci mata untuk pria maupun wanita. Walau tidak mengandung kekerasan dan sexualitas film ini tidak cocok untuk anak-anak. Ditambah tidak ada nilai moral religius film ini yang positif bahkan mengupas kebobrokan sifat dewa-dewa yang cenderung manusiawi dan penuh hawa nafsu serta ego. Dinamisme memang sudah kurang popular namun prakteknya masih banyak beredar dalam wujud lain dan perlu kita waspadai.
 
Jangan terlalu dianggap serius sebab film ini hanyalah hiburan belaka. Dibalik semua kekurangannya film ini kaya akan special effect dan sangat memperhatikan detail dan design. Selain artistic juga canggih sehingga tidak kaku dan terlihat seperti boneka. Sulitnya menciptakan gerak Sayap dan juga langkah kuda nampaknya sudah berhasil diterapkan dengan sangat baik pasda visualisasi kuda pegasus dengan seiringnya perkembangan teknologi seperti yang ada pada Avatar. Ditambah teknologi 3D yang menambah daya tarik film ini walau tidak terlalu terasa efek 3D nya bahkan terkadang menyebabkan scene terlihat gelap. Jika anda dahulu pernah menyaksikan Saint Seiya nampaknya menginspirasi design karakter para dewa-dewanya dan merasa sedikit nostalgia dan rasa ingin tahu akan kisah-kisah terkait lainnya. Untuk dewasa yang ingin terhibur tanpa beban pikiran film ini cocok ditonton tanpa anak-anak.

Sumber : Onchom
Halaman :
1

Ikuti Kami